Don’t judge a book by it’s cover. Kita sering mendengar kalimat itu, tetapi, jujur saja, kita sering tertipu oleh penampakan banyak hal. Banyak barang yang kita beli karena tampak menarik hati kita
Pemuda… Ya, kita ini pemuda dengan segala gaya, keunikan, dan perjuangannya. Kita berjuang untuk suatu hal yang besar: kebahagiaan – entah diri sendiri maupun orang lain.
Dunia ini terkadang begitu pahit untuk kita saksikan. Kita bisa liat kok di mana-mana ada kejahatan, ada yang nggak bener. Ingin rasanya bisa tutup mata sejenak untuk merasakan kedamaian
Dua perampok yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus turut serta mencela Dia. Perampok-perampok ini adalah orang-orang yang berdosa, merampok, dan mungkin melakukan kejahatan-kejahatan lain.
Saya takut bahwa saya telah melakukan dosa yang tidak dapat diampuni. Bagaimana saya mengetahui bahwa pertobatan saya adalah pertobatan yang sejati
Pada tahun 1839, tentara Inggris terlibat dalam peperangan dengan Afganistan. Di antara mereka, terdapat seorang pemuda yang bernama Henry Havelock
Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna
Apakah yang sudah kita mengerti tentang apa yang dikerjakan Tuhan Yesus? Apakah yang sudah kita berikan kepada Yesus, yang telah memberikan nyawa-Nya, menebus, mensubstitusikan kita?
Ibadah membutuhkan ketekunan, dan ketekunan itu bukan didapat dari kekuatan kita sendiri, melainkan sebagai respons terhadap ketekunan dan kesetiaan Tuhan.
Generasi muda digambarkan sebagai seorang pelari estafet yang sedang menjulurkan tangannya ke belakang sambil melebarkan telapak tangannya dan menunggu, siap menerima tongkat pendek yang sebentar lagi