Pembawa Damai

Devotional

Pembawa Damai

1 September 2015
"Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya." - Yesaya 32:17
"Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." - Filipi 4:8

Dunia ini terkadang begitu pahit untuk kita saksikan. Kita bisa liat kok di mana-mana ada kejahatan, ada yang nggak bener. Ingin rasanya bisa tutup mata sejenak untuk merasakan kedamaian, barang semenit dua menit berharap semua masalah hilang dalam sekejap. Tapi ujung-ujungnya, kita tau sih itu cuma ilusi yang kita buat dan begitu kita buka mata nothing happens, nothing changes. It means, kedamaian yang kita bikin tadi pasti nggak mungkin kedamaian yang sejati.

Oke. Ini berat. Kita tahu pasti kalau kedamaian sejati itu anugerah Tuhan, sangat tahu. Tapi.. Tuhan juga selalu memakai umat-Nya untuk membawa kedamaian. Bagaikan satu tetesan air ke atas permukaan air yang tenang yang membawa gejolak terus melebar sampai ke seluruh permukaan air, demikianlah kita harus memulainya dari diri dan komunitas kita. Toh Tuhan sudah beranugerah begitu besar terlebih dulu kepada kita, Ia memberi pedoman lewat Anak-Nya dan firman-Nya untuk menjalankan anugerah tersebut. Tapi kita juga tahu hal itu berat, susah, bahkan sangat berat untuk ngelakuin-nya. Jujur-jujuran saja.

Kalau begitu, apakah kita masih yakin mau kedamaian ini? Pasti. Mari kita jadikan diri kita sebagai agen pembawa damai itu sebagai respons atas anugerah yang telah kita terima terlebih dahulu. Kyrie Eleison.