Pernahkah kamu bingung mengapa ada banyak agama di dunia ini? Saya waktu kecil bingung dan bertanya dari mana asal semua agama ini? Mengapa tidak hanya satu agama di dunia ini? Agama A memiliki konsep Tuhan dan cara ibadah yang berbeda dengan agama B. Mengapa bisa demikian? Kesamaan konsep apa yang ada dalam berbagai agama? Dan mengapa bisa berbeda pada akhirnya?
Bila kita melihat lebih dalam, setidaknya setiap agama berusaha menjawab tiga hal utama, yaitu tentang Tuhan, manusia, dan keselamatan. Setiap agama mengeluarkan konsep mengenai keberadaan Tuhan. Setiap agama mengeluarkan gagasan bahwa manusia berdosa. Setiap agama juga meyakini akan adanya “jalan keselamatan” sebagai solusi manusia berdosa.
Semua agama menekankan juga pentingnya relasi antara manusia dengan sesuatu yang lebih tinggi dari manusia yang bersifat melampaui manusia/supranatural, tidak terlihat, memiliki kekuatan dan kuasa yang luar biasa yang mampu menyelamatkan dan memulihkan manusia dari dosa. Secara sadar ataupun tidak, semua manusia menyadari keberadaan dosa dan kesalahan dalam dirinya. Oleh karena itu, keberadaan agama menjadi bukti sepanjang sejarah bahwa manusia merindukan keadaan di mana ia terbebas dari dosa dan memperoleh pengampunan.
Konsep agama tidak muncul dari hasil meditasi manusia atau hasil observasi alam. Konsep agama muncul karena Tuhan sendiri menyatakan keberadaan-Nya kepada manusia, sehingga manusia bisa memahami dan merumuskan konsep agama. Tanpa wahyu dari Tuhan, tidak akan ada konsep agama dalam kehidupan manusia.
Dengan menyadari hal ini, setiap orang harus mengakui keberadaan Tuhan dalam kehidupan. Hidup bukan hanya hidup yang berjalan biasa tanpa arah, melainkan suatu tanggung jawab terhadap Tuhan. Oleh karena itu, setiap orang harus mencari dan menghidupi ajaran agama yang benar, karena pada akhirnya setiap keputusan manusia akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.
