Tahun Baru Seperti yang Lama?

Devotion

Tahun Baru Seperti yang Lama?

21 February 2022

Sering kali kita memasuki tahun yang baru dengan semangat yang berkobar-kobar, namun padam di minggu berikutnya. Mungkin juga terulang dari tahun ke tahun, komitmen di awal tahun untuk membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, hanya berlangsung selama beberapa minggu dan berhenti di Kitab Kejadian. Kita hanya antusias ketika ada suasana atau kesempatan yang kelihatannya baru, namun segera menjadi bosan ketika hal tersebut tidak menjadi sesuatu yang baru dan segar lagi.

Kita cenderung semangat mengerjakan sesuatu ketika hal tersebut memunculkan sensasi-sensasi yang mendebarkan hati kita. Ketika kita sudah menjadi terbiasa dengan aktivitas tersebut, sehingga tidak terasa lagi getaran di hati, kita dengan mudahnya meninggalkan hal itu dan berusaha mencari aktivitas yang baru.

Hal inilah yang membuat kita tidak pernah menyelesaikan apa yang kita mulai di awal tahun. Setelah hal baru tersebut menjadi suatu kebiasaan, kita akan merasa bosan dan meninggalkannya. Padahal jika kita dengan tekun mempelajari suatu hal, kita akan makin menemukan kedalaman dan kelimpahan dari bidang tersebut. Misalnya tentang musik. Mungkin awalnya kita bersemangat mempelajari musik klasik. Ketika kita rutin menekuninya, kita baru akan menemukan ketertarikan yang lebih spesifik terhadap musik klasik dari negara tertentu misalnya. Ketika sudah makin dalam menekuni musik klasik dari negara tertentu, kita kemudian menemukan cinta yang lebih spesifik terhadap satu komposer tertentu. Saat cinta itu sudah muncul, kita akan terus menekuninya tanpa perlu dipaksa oleh apa pun atau siapa pun.

Memang manusia sangat mudah merasa bosan dan kemudian menyerah. Mungkin awalnya kita perlu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu dengan setia. Tetapi, jika kita terus rutin melakukan hal tersebut, sambil memohon belas kasihan Tuhan untuk memberikan kepada kita hati yang makin setia dan penuh cinta, kita akan dimampukan untuk terus melakukan hal-hal baik yang memang sudah seharusnya kita lakukan.

Selamat Tahun Baru! Semoga tahun ini kita diberikan anugerah oleh Tuhan untuk menjadi orang yang makin setia dan mencintai Tuhan. (EG)