"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" - Mikha 6:8
Tuntutan... Eeeewww... Zaman gini ngomong masalah tuntutan, nggak salah loe? Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika dengar tentang tuntutan? Beban, merepotkan, dan membosankan? Kenyataannya, hidup kita penuh dengan tuntutan dan kita nggak bisa lepas dari tuntutan: nilai bagus, pasangan hidup yang kece, uang banyak, dan masih banyak lainnya. Kita tercekik sama semua tuntutan ini. Biasalah, anak muda zaman sekarang, berontak adalah hal yang wajar.
Tetapi di sini, Tuhan menunjukkan tuntutan yang berbeda dan membebaskan: menjadi manusia yang berlaku adil, murah hati, dan rendah hati. Dikatakan bahwa Tuhan sudah lebih dahulu memberitahukan kepada kita apa yang baik dan benar, dan pada ujungnya dinyatakan bahwa kita bakal berjalan dengan Tuhan. Tuntutan yang indah dan membebaskan? Jelas. Tetapi kok herannya, kita sekarang malah mati-matian banting tulang memenuhi tuntutan dunia yang mencekik daripada memenuhi tuntutan Tuhan yang indah ya? Ada yang salah kali ya di dalam pikiran kita? (ES)

