"Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. - Yohanes 1:3
Selamat Ulang Tahun, kepada engkau yang berulang tahun. Aku bersyukur kepada Allah karena menghadiahkan kalian semua dalam hidupku, meskipun hanya yang telah memberikan 1 titik maupun sebelanga jejak kehidupanmu dalam hidupku. Itu semua adalah anugerah Allah dan telah membentuk sebagian dariku sehingga dapat menjadi seperti adanya sekarang.
Atas anugerah Allah, kita dapat bertemu, entah di tempat yang dekat maupun yang jauh. Entah dalam situasi yang menyenangkan maupun tidak. Sampai sekarang, tidak habis berpikir mengapa saat itu kita dapat bertemu. Bukankah itu adalah pengaturan Allah yang sangat luar biasa? Aku percaya tidak ada yang namanya kebetulan.
Atas anugerah Allah, bermula dari suatu pertemuan, kita dapat menjadi teman. Kita telah mengisi sebagian dari tahun-tahun dalam hidup kita dalam jalinan persahabatan. Hal-hal yang telah kita perbincangkan, perdebatkan, tertawakan, dan kita tangisi telah membentuk hidupku dan hidupmu sampai menjadi seperti adanya sekarang. Dalam kenangan, aku mengingat semua itu, dan kembali bersyukur kepada Allah, dalam belas kasihan-Nya kepada kita, sehingga membuat semua interaksi itu dapat terjadi.
Atas anugerah Allah, pertemanan kita menjadi luar biasa, kita dapat bekerja sama dengan baik. Kita cocok! Dan kecocokan yang terjadi, bukan dalam persamaan semata juga dalam banyak perbedaan kita. Kita tetap satu, karena hati kita telah ditujukan kepada satu visi yang sama. Walau pasti ada terjadi banyak kesalahan, namun Allah telah mengatur semuanya untuk menjadi kebaikan.
Aku mengucap syukur karena di dalam segalanya Allah bekerja, bahkan di dalam hal-hal yang tidak kita sadari sampai ketika kita melihat ke belakang, kita melihat warna-warna yang Allah berikan untuk melukiskan hidup kita. Sadarkah kita, bahwa Dialah yang menjadikan semua yang telah jadi, dalam hidupmu dan hidupku? Sadarkah kita, bahwa Dialah Sumber dari kita dan semua yang terjadi di dalam hidup kita? Jika demikian, bukankah hidup kita ini milik-Nya dan sudah sewajarnya harus dipersembahkan kepada-Nya saja? Sadarkah kita bahwa setiap kali kita berulang tahun, ulang bulan, ulang hari, ulang jam, ulang menit, bahkan ulang detik sekalipun, kita sedang dijadikan-Nya? (TH)

