Multidimension of Theology: Theology x Philosophy (1): Introduction

Christian Life

Multidimension of Theology: Theology x Philosophy (1): Introduction

21 July 2025

Di dalam artikel sebelumnya kita sudah sedikit membahas bahwa theologi sebagai wawasan dunia Kristen yang mengarahkan setiap aspek kehidupan orang Kristen. Maka di dalam artikel-artikel selanjutnya kita akan membahas secara singkat keterkaitan theologi dengan beberapa bidang studi atau aspek kehidupan yang ada di sekitar kita. Pada artikel singkat kali ini, kita akan melihat kaitan antara theologi dengan filsafat.
Kamus Bahasa Inggris Oxford memberikan definisi filsafat seperti demikian, “the study of the fundamental nature of knowledge, reality, and existence, especially when considered as an academic discipline.” Di dalam filsafat kita mempelajari dan mencoba mencari prinsip-prinsip yang paling fundamental dari keberadaan kita, dan juga pengetahuan yang kita cari dan pelajari, sehingga prinsip-prinsip ini bisa diterapkan di dalam bagaimana seharusnya kita menjalankan kehidupan ini. Sebenarnya banyak topik utama yang bisa dipelajari di dalam filsafat, tetapi sering kali filsafat dibagi ke dalam tiga  topik utama: Metafisika (pembelajaran mengenai keberadaan), epistemologi (pembelajaran mengenai pengetahuan), dan etika (pembelajaran mengenai kehidupan dan juga termasuk keindahan). Ketiga topik ini adalah prinsip yang mendasari berbagai ilmu pengetahuan yang kita jumpai. Dengan kata lain, berbagai teori ilmu pengetahuan yang kita jumpai adalah aplikasi dari berbagai mazhab filsafat yang ada dari berbagai zaman.
Jikalau kita mempelajari theologi dengan baik, kita akan menyadari bahwa kekristenan memiliki pandangan terhadap tiga topik ini. Alkitab dengan jelas memaparkan metafisika, epistemologi, dan etika. Kita percaya bahwa seluruh realitas yang ada adalah karya penciptaan Allah, bukan karena kebetulan. Kita pun percaya bahwa seluruh pengetahuan yang sejati semuanya bersumber dari kebenaran yang Allah wahyukan kepada manusia. Begitu juga etika, kita percaya bahwa kebenaran harus berdasarkan hukum yang Allah tetapkan kepada manusia. Oleh karena itu, theologi sangatlah relevan di dalam dunia filsafat. Kita bisa membangun filsafat Kristen, yang merupakan filsafat sejati yang bisa memberikan jawaban bagi semua pertanyaan manusia. Hal ini akan kita bahas lebih spefisik di dalam artikel berikutnya. (SL)