Kita hidup di dalam suatu konteks, di mana kekristenan tidak bisa hadir secara partial. Maksudnya, kita tidak bisa menjadikan kekristenan hanya sekadar agama yang berkaitan dengan moralitas atau spiritualitas saja. Theologi yang hanya menarik untuk diperdebatkan tidak dapat bersuara dengan lantang di zaman ini, bahkan hanya menjadi cemoohan saja. Tetapi theologi yang hidup, yang dapat bersuara di dalam setiap area kehidupan, inilah theologi yang dapat dengan keras bersuara di dalam zaman ini. Zaman ini menuntut theologi yang terlihat dan dapat dihidupi secara nyata.
Jikalau kekristenan hanya diperlakukan hanya sebagai salah satu alternatif agama, bukan hanya tidak bisa bersuara pada zaman ini, bahkan sebenarnya kita sedang tidak menghadirkan kekristenan secara utuh. Theologi Kristen bukanlah theologi yang berlaku hanya di wilayah tertentu, theologi Kristen adalah theologi yang berlaku di dalam setiap area kehidupan. Allah adalah Allah yang menyatakan kebenaran-Nya secara utuh kepada manusia. Ia tidak mewahyukan diri-Nya secara parsial, apalagi hingga menimbulkan kontradiksi di dalamnya. Kebenaran yang Ia nyatakan kepada umat manusia adalah kebenaran yang memiliki korespondensi antarbidang. Kebenaran yang Allah nyatakan di dalam theologi seharusnya memiliki berkesinambungan dengan kebenaran yang dinyatakan di bidang lain baik di dalam sains, sosial, politik, ekonomi, seni, filsafat, bahasa, dan bidang lainnya. Karena kebenaran yang Allah nyatakan adalah kebenaran yang luas dan juga utuh.
Dengan pengertian ini, seharusnya theologi yang kita pelajari adalah theologi yang secara dinamis dan organis dapat dikaitan dengan setiap bidang studi atau area yang ada di dalam kehidupan ini. Tidak ada satu pun area atau bidang yang tidak dapat dikaitan dengan prinsip-prinsip kebenaran yang kita pelajari. Dengan demikian, theologi seharusnya menjadi pembelajaran yang makin membentuk kita bukan hanya di dalam aspek spiritual, moral, tetapi juga di dalam dunia pemikiran, etika, epistemologi, bahkan di dalam hal praktika juga. Inilah yang menjadikan kita seorang Kristen yang memiliki wawasan dunia Kristen dan menghadirkan kebenaran ke dalam dunia ini secara nyata, luas, dan utuh menyeluruh.

