Kasih Karunia

Devotional

Kasih Karunia

7 September 2015
"Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." - 2 Korintus 12:9

Kita sering dengar “tidak ada manusia yang sempurna” dan kita mengamininya.Toh kita memang punya banyak kelemahan, dan kelemahan kita yang paling setia (dan fatal) tentu adalah ketidakberdayaaan kita akan dosa. Dosa ini kesetiaannya tidak dapat diragukan lagi. Di saat suka maupun duka, ia selalu ada di sana.

Nggak percaya? Coba kita pikir baik-baik kapan kita tidak berdosa.

Ketika kita mengalami kebaikan Tuhan, seharusnya kita bersyukur kepada Tuhan dan emank sih kita inginnya bersyukur. Tapi… ujung-ujungnya hanya mentok di pemikiran aja, tau harus bersyukur tapi nggak tahu gimana itu bersyukur yang sebenarnya. Akhirnya Tuhan cuma buat pemanis dalam ide aja, dan itu dosa besar! Kita peralat Tuhan dalam penyempurnaan ide kita.

Di saat sedih? Jangan tanya lagi! Dosa jadi teman kita yang setia dalam menghabiskan waktu mengasihani diri. Setia banget lah ini temen, nggak ada duanya. Dan ini bikin kita nyaman dan nggak mau lepasin diri. Bahkan, saat kita tau kita harus lepas pun, sering banget kita kegoda sama kesetiaan si temen ini. Dan akhirnya, jatuh lagi, dan lagi tiada habis-habisnya.

Kalau begitu, kita harus gimana dong? Perikop ini bilang satu hal: mau usaha sendiri buat ngelepasin diri dari dosa? Nggak mungkin, kita lemah! Tapi ketika sadar kelemahan kita ini, cepet-cepet minta anugerah Tuhan untuk bisa mengubah diri kita dan waktu Tuhan sudah kasih anugerah itu, cepat sambut dan usahakan, meski kita lemah. Simple kan? Kyrie Eleison.