Kita sering menganggap dunia ini baik-baik saja. Semua berjalan fine-fine aja dan tidak ada masalah. Kita melihat bahwa dunia makin berkembang, fasilitas kesehatan yang makin bagus, dan lain
Bacaan: 1 Korintus 14:26 “Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau
Kita sering merasa sudah menjadi orang Kristen yang setia. Kita hidup sebagai orang Kristen bertahun-tahun lamanya. Kita berpikir dengan kita sudah melakukan semua disiplin rohani dan menjalankan
Kita sering kali menjalani kehidupan Kristen dengan tidak sungguh-sungguh. Kita pikir cukup dengan motivasi yang benar dan tidak memedulikan cara, maka kita sudah hidup dengan benar. Misalnya dalam
Pada zaman ini, kita diberikan berbagai pilihan makanan saat datang ke restoran. Sang pelayan akan memberikan menu dan menawarkan makanan terfavorit dari tempat tersebut. Kita bebas memiliki makanan
Salam kepadamu dari saudara-saudara semuanya. Sampaikanlah salam seorang kepada yang lain dengan cium kudus. (1Kor. 16:20) Dalam zaman modern yang makin individualis, ditambah dengan efek dari
Sudah berapa lama saya menjadi orang Kristen? Apakah benar Tuhan sudah menyelamatkan saya? Bukankah keselamatan itu sudah ditentukan oleh Tuhan? Alkitab mengatakan Tuhan memilih dari sebelum kita ada.
Aku sangat menanti-nantikan TUHAN, lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. (Mzm. 40:2 ) Pernahkah kamu merasa kesulitan begitu berat? Tentu dan pasti. Semua manusia pernah
“Forgive and Forget”, sebuah frasa atau istilah yang sering kita dengar. Sebagian kita mungkin setuju dengan istilah tersebut atau bahkan berusaha menerapkannya dalam kehidupan kita. Kita berpikir
“Wahh.. tanamanku bertambah tinggi dan bunganya mulai mekar”, kata sang petani. Petani ini sangat mengharapkan tanamannya bertumbuh dengan baik. Bukan hanya bertumbuh saja, si petani pasti ingin